Vitamin B1: Fungsi : mencegah penyakit beri-beri, membantu pelepasan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan susunan syaraf.
Sumber : sereal dari tepung gandum, beras putih dan merah, buncis, bayam, jeruk, susu, telur.
Akibat kekurangan vitamin B1 dan cara mengatasinya
FungSI dari vitamin B1 adalah untuk mengatur dan menjaga keseimbangan air didalam proses pencernaan tubuh, untuk membantu penyerapan lemak pada usus dan membantu metabolism karbohidrat dalam tubuh. Kekurangan vitamin B1 dapat berakibat pada munculnya beberapa penyakit seperti, neuritis, beri – beri, nafsu makan turun, gangguan metabolism karbohidrat, sembelit, serta gangguan pada proses peredaran cairan tubuh. Untuk mengatasinya, anda disarankan untuk mengkonsusmsi beras merah, kuning telur, hati, otak, gandum, wortel, atau kacang hijau.
Vitamin B1 (tiamin) diperlukan dalam sejumlah reaksi yang melibatkan enzim, termasuk pelepasan energi dari gula.
Fungsi vitamin B1
Sumber vitamin B1 ini adalah ragi, daging babi, tanaman polong dan gandum. Kekurangan vitamin B1 terjadi bila makanan tersebut tidak terdapat dalam menu makanan sehari-hari.
PENYEBAB
Penggilingan padi untuk membuang sekam, pada dasarnya akan membuang vitamin-vitamin.
Orang-orang Asia beresiko mengalami kekurangan vitamin B1 karena makanannya terutama terdiri dari padi yang telah digiling. Tetapi merebus beras sebelum membuang sekamnya, akan memindahkan vitamin ke seluruh butir padi sehingga keberadaan vitamin tetap terjaga.
Kekurangan vitamin B1 juga bisa diakibatkan oleh berkurangnya penyerapan karena diare menahun atau bertambahnya kebutuhan vitamin karena hipertiroidisme, kehamilan atau demam.
Peminum alkohol berat menggunakan alkohol sebagai pengganti makanan, sehingga mengurangi asupan vitamn-vitamin, termasuk vitamin B1. Karena itu peminum alkohol berat memiliki resiko menderita penyakit kekurangan zat-zat gizi.
Beri-beri pada bayi terjadi karena menyusi ASI dari ibu yang mengalami defisiensi vitamin B1. Hal ini ditandai dengan gagal jantung, kehilangan suara, kerusakan saraf tepi. Ketidaknormalan jantung biasanya teratasi dengan pemberian vitamin B1.
GEJALA
Gejala awal berupa kelemahan, mudah tersinggung, gangguan daya ingat, kehilangan nafsu makan, gangguan tidur, rasa tidak enak perut dan penurunan berat badan.
Pada akhirnya bisa terjadi kekurangan vitamin B1 yang berat (beri-beri), yang ditandai dengan kelainan saraf, otak dan jantung.
Pada semua bentuk beri-beri, metabolisme sel darah merah mengalami perubahan dan kadar vitamin B1 dalam darah dan air kemih akan menurun tajam.
Kelainan saraf (beri-beri kering) dimulai sebagai:
- sensasi rangsangan (seperti tertusuk jarum) di jari- jari kaki
- sensasi panas terbakar di kaki terutama memburuk pada malam hari
- kejang otot betis
- nyeri pada tungkai dan kaki.
Jika penderita juga mengalami kekurangan asam pantotenat, gejala-gejala diatas akan semakin parah:
- otot betis terasa sakit
- bangun dari posisi jongkok menjadi sulit
- berkurangnya kemampuan untuk merasakan getaran di jari-jari kaki.
Pada akhirnya otot betis dan otot paha akan mengecil (atrofi) dan timbul footdrop dan toedrop (keadaan dimana kaki atau jari-jari kaki tergantung timpang dan tidak dapat diangkat). Hal ini terjadi karena saraf-saraf dan otot-otot tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Bisa juga terjadi wristdrop.
Kelainan otak (beriberi otak, sindroma Wernicke-Korsakoff) sering timbul jika terjadi suatu kekurangan vitamin B1 yang berat dan mendadak, yang dapat disebabkan oleh pemakaian alkohol yang berlebihan atau muntah berat pada kehamilan, dan memperburuk suatu kekurangan vitamin B1 yang bersifat menahun.
Gejala awalnya berupa kelainan mental, laringitis dan penglihatan ganda.
Selanjutnya penderita akan mengarang-ngarang kejadian dan pengalaman untuk mengisi kekosongan ingatannya (konfabulasi)
Jika ensefalopati Wernicke tidak diobati, gejalanya akan bertambah buruk, menyebabkan koma bahkan kematian.
Penyakit ini merupakan kedaruratan medis dan diobati dengan vitamin B1 intravena (melalui pembuluh darah) sebanyak 100 kali dosis harian yang dianjurkan, selama beberapa hari.
Dilanjutkan dengan pemberian vitamin B1 per-oral (ditelan) sebanyak 10 kali dosis harian yang dianjurkan sampai gejalanya menghilang.
Penyembuhan sering terjadi tidak secara menyeluruh karena kerusakan otaknya bersifat menetap.
Kelainan jantung (beri-beri basah) ditandai oleh:
- tingginya curah jantung
- denyut jantung yang cepat
- pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan kulit menjadi hangat dan lembab.
Karena kekurangan vitamin B1, jantung tidak dapat mempertahankan curah jantung yang tinggi dan terjadi kegagalan jantung, dimana ditemukan:
- pelebaran vena-vena
- sesak nafas
- penahanan cairan di paru-paru dan jaringan perifer.
Pengobatannya berupa pemberian vitamin B1 secara intravena (melalui pembuluh darah) sebanyak 20 kali dosis harian yang dianjurkan selama 2-3 hari, diikuti dengan pemberian vitamin per-oral (ditelan).
Beri-beri infantil terjadi pada bayi yang mendapatkan ASI dari ibu yang menderita kekurangan vitamin B1, yang terutama terjadi pada usia 2-4 bulan.
Gejalanya berupa:
- kegagalan jantung
- suara hilang
- kerusakan saraf perifer.
QRMA ini sangat membantu Anda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dengan cara aman, cepat dan mudah. Cara kerja alat kesehatan ini sangat mudah dengan tingkat akurasi di atas 85%.
Klink disini panduan menggunakan QRMA mudah dan praktis
Quantum Resonance Magnetic Analyzer kini telah hadir dengan versi Bahasa Indonesia, sehingga pengguna alat ini (operator) akan lebih mudah dan tidak lagi disulitkan dengan menterjemahkan istilah-istilah asing yang ada di versi sebelumnya. Selain itu, pasien yang diperiksa pun akan lebih paham dengan penjelasan dari operator QRMA tersebut.
Quantum Resonance Magnetic Analyzer secara tidak langsung akan meningkatkan omset penjualan produk kesehatan, karena hasil pemeriksaannya bisa dijadikan acuan atau referensi untuk mengatasi permasalahan kesehatan pasien tersebut. Sehingga jika Anda seorang Networker produk kesehatan, hal ini sangatlah menguntungkan. Yuk segera miliki Jual QRMA (Quantum Resonance Magnetic Analyzer) sebagai alat kesehatan pilihan Anda.
Ternyata alat kesehtan QRMA (Quantum Resonance Magnetic Analyzer) memang terbukti mampu meningkatkan omset penjualan produk kesehatan. Hal ini dikarenakan, seorang praktisi kesehatan atau seorang networker yang menjual produk kesehatan dapat dengan mudah, cepat dan aman melakukan pengecekan kondisi kesehatan klien dalam hal ini pasien yang diperiksanya. Sehingga lebih mudah untuk merekomendasikan produk yang sesuai dengan kondisi kesehatan klien.
QRMA (Quantum Resonance Magnetic Analyzer) saat ini sudah menggunakan software terbaru berbahasa Indonesia yang akan memudahkan operator menggunakan alat kesehatan ini tanpa harus menguasai istilah-istilah bahasa asing. Berbeda dengan versi sebelumnya yang menggunakan bahasa Inggris.
Klink disini panduan menggunakan QRMA mudah dan praktis
Silahkan menghubungi marketing terbaik dan terpercaya kami :
Ahmad Nur Kholis
085713162228
081213162228
Tidak ada komentar:
Posting Komentar