PH merupakan konsentrasi ion hidrogen dalam suatu zat yang menentukan
tingkat asam atau basa. Ada pengaruh yang signifikan jika tubuh terlalu
asam atau terlalu basa. Tapi kasus yang banyak terjadi pH manusia
seringkali kurang dari standar normal atau menjadi terlalu asam. Jika pH
terlalu rendah itu artinya terjadi penumpukan karbondioksida dalam
darah. Kondisi tubuh yang asam menyebabkan kelelahan, nyeri, kulit
melepuh, sakit kepala, mengantuk, alergi, infeksi saluran napas. Kadar
oksigen menurun akibat penumpukan karbondioksida dalam darah. Jika
oksigen turun sel-sel tubuh akan mati. Orang yang memiliki tubuh terlalu
asam lebih mudah terkena bakteri atau virus serta sel kanker lebih
mudah berkembang. Darah yang asam akan menghambat penyerapan vitamin,
membuat racun atau toksih mengendap dalam sel, memperlambat fungsi
organ, mengganggu sistem pencernaan yang baik, mengeluarkan banyak gas
dan perut kembung, menyebabkan kenaikan berat badan tidak sehat dan
mempercepat proses penuaan. Tubuh menjadi terlalu asam ketika seseorang
terlalu sering makan makanan olahan, makanan kemasan, makanan manis,
pasta, produk susu (susu, keju, es krim), minuman beralkohol,
obat-obatan, garam meja. Makan daging juga meningkatkan keasaman tubuh.
Kualitas Air
1. Pengertian Kualitas Air
Kualitas air adalah kondisi kalitatif air yang diukur dan atau di uji
berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 1 keputusan Menteri
Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003). Kualitas air dapat
dinyatakan dengan parameter kualitas air. Parameter ini meliputi
parameter fisik, kimia, dan mikrobiologis(Masduqi,2009).
Menurut Acehpedia (2010), kualitas air dapat diketahui dengan melakukan
pengujian tertentu terhadap air tersebut. Pengujian yang dilakukan
adalah uji kimia, fisik, biologi, atau uji kenampakan (bau dan warna).
Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemaliharaan air sehingga tercapai
kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk menjamin agar
kondisi air tetap dalam kondisi alamiahnya.
2. Hubungan Antar Kualitas Air
Menurut Lesmana (2001), suhu pada air mempengaruhi kecepatan reaksi
kimia, baik dalam media luar maupun dalam tubuh ikan. Suhu makin naik,
maka reaksi kimia akan ssemakin cepat, sedangkan konsentrasi gas akan
semakin turun, termasuk oksigen. Akibatnya, ikan akan membuat reaksi
toleran dan tidak toleran. Naiknya suhu, akan berpengaruh pada
salinitas, sehingga ikan akan melakukan prosess osmoregulasi. Oleh ikan
dari daerah air payau akan malakukan yoleransi yang tinggi dibandingkan
ikan laut dan ikan tawar.
Manurut Anonymaus(2010), laju
peningkatan pH akan dilakukan oleh nilai pH awal. Sebagai contoh :
kebutuhan jumlah ion karbonat perlu ditambahkan utuk meningkatkan satu
satuan pH akan jauh lebih banyak apabila awalnya 6,3 dibandingkan hal
yang sama dilakukan pada pH 7,5. kenaikan pH yang akan terjadi
diimbangi oleh kadar Co2 terlarut dalan air. Sehingga, Co2 akan
menurunkan pH.
3. Parameter Kualitas Air
3.1 Parameter Fisika
a) Kecerahan
Kecerahan adalah parameter fisika yang erat kaitannya dengan proses
fotosintesis pada suatu ekosistem perairan. Kecerahan yang tinggi
menunjukkan daya tembus cahaya matahari yang jauh kedalam Perairan..
Begitu pula sebaliknya(Erikarianto,2008).
Menurut Kordi
dan Andi (2009), kecerahan adalah sebagian cahaya yang diteruskan
kedalam air dan dinyetakan dalam (%). Kemampuan cahaya matahari untuk
tembus sampai kedasar perairan dipengaruhi oleh kekeruhan (turbidity)
air. Dengan mengetahui kecerahan suatu perairan, kita dapat mengetahui
sampai dimana masih ada kemungkinan terjadi proses asimilasi dalam air,
lapisan-lapisan manakah yang tidak keruh, yang agak keruh, dan yang
paling keruh. Air yang tidak terlampau keruh dan tidak pula terlampau
jernih, baik untuk kehidupan ikan dan udang budidaya.
b) Suhu
Menurut Nontji (1987), suhu air merupakan faktor yang banyak mendapat
perhatian dalam pengkajian- pengkajian kaelautan. Data suhu air dapat
dimanfaatkan bukan saja untuk mempelajari gejala-gejala fisika didalam
laut, tetapi juga dengan kaitannya kehidupan hewan atau tumbuhan. Bahkan
dapat juga dimanfaatkan untuk pengkajian meteorologi. Suhu air
dipermukaan dipengaruhi oleh kondisi meteorologi. Faktor- faktor
metereolohi yang berperan disini adalah curah hujan, penguapan,
kelembaban udara, suhu udara, kecepatan angin, dan radiasi matahari.
Suhu mempengaruhi aktivitas metabolisme organisme, karena itu penyebaran organisme baik dilautan maupun diperairan
Karbondioksida (Co2), merupakan gas yang dibutuhkan oleh
tumbuh-tumbuhan air renik maupun tinhkat tinggi untuk melakukan proses
fotosintesis. Meskipun peranan karbondioksida sangat besar bagi
kehidupan organisme air, namun kandungannya yang berlebihan sangat
menganggu, bahkan menjadi racu secara langsung bagi biota budidaya,
terutama dikolam dan ditambak(Kordi dan Andi,2009).
Meskipun presentase karbondioksida di atmosfer relatif kecil, akan
tetapi keberadaan karbondioksida di perairan relatif banyak,kerana
karbondioksida memiliki kelarutan yang relatif banyak.
d) Amonia
Makin tinggi pH, air tambak/kolam, daya racun amnia semakin meningkat,
sebab sebagian besar berada dalam bentuk NH3, sedangkan amonia dalam
molekul (NH3) lebih beracun daripada yang berbentuk ion (NH4+). Amonia
dalam bentuk molekul dapat bagian membran sel lebih cepat daripada ion
NH4+ (Kordi dan Andi,2009).
Menurut Andayani(2005), sumber
amonia dalam air kolam adalah eksresi amonia oleh ikan dan crustacea.
Jumlah amonia yang dieksresikan oleh ikan bisa diestimasikan dari
penggunaan protei netto( Pertambahan protein pakan- protein ikan) dan
protein prosentase dalam pakan dengan rumus :
Amonia – Nitrogen (g/kg pakan) = (1-0- NPU)(protein+6,25)(1000)
Keterangan : NPU : Net protein Utilization /penggunaan protein netto
Protein : protein dalam pakan
6,25 : Rati rata-rata dari jumlah nitrogen.
e) Nitrat nitrogen
Menurut Susana (2002), senyawa kimia nitrogen urea (N-urea) ,algae
memanfaatkan senyawa tersebut untuk pertumbuhannya sebagai sumber
nitrogen yang berasal dari senyawa nitrogen-organik. Beberapa bentuk
senyawa nitrogen (organik dan anorganik) yang terdapat dalam perairan
konsentrasinya lambat laun akan berubah bila didalamnya ada faktor yang
mempengaruhinya sehingga antara lain akn menyebabkan suatu permasalahan
tersendiri dalam perairan tersebut.
Menurut
Andayani(2005), konsentasi nitrogen organik di perairan yang tidak
terpolusi sangat beraneka ragam. Bahkan konsentrasi amonia nitrogen
tinggi pada kolam yang diberi pupuk daripada yang hanya biberi pakan.
Nitrogen juga mengandung bahan organik terlarut. Konsentrsi organik
nitrogan umumnya dibawah 1mg/liter pada perairan yang tidak polutan. Dan
pada perairan yang planktonya blooming dapat meningkat menjadi 2-3
mg/liter.
f) Orthophospat
Menurut Andayani (2005),
orthophospat yang larut, dengan mudah tesedia bagi tanaman, tetapi
ketersediaan bentuk-bentuk lain belum ditentukan dengan pasti.
Konsentrasi fosfor dalam air sangat rendah : konsentasi ortophospate
yang biasanya tidak lebih dari 5-20mg/liter dan jarang melebihi
1000mg/liter. Fosfat ditambahkan sebagai pupuk dalam kolam, pada awalnya
tinggi orthophospat yang terlarut dalam air dan konsentrasi akan turun
dalam beberapa hari setelah perlakuan.
Menurut Muchtar
(2002), fitoplankton merupakan salah satu parameter biolagi yang erat
hubungannya dengan fosfat dan nitrat. Tinggi rendahnya kelimpahan
fitoplankton disuatu perairan tergantung tergantung pada kandungan zat
hara fosfat dan nitrat. Sama halnya seprti zat hara lainnya, kandungan
fosfat dan nitrat disuatu perairan, secara alami terdapat sesuai dengan
kebutuhan organisme yang hidup diperairan tersebut.
4. Kualitas Air yang Baik
Menurut O-fish (2010), ada lima syarat utama kualitas air yang baik untuk kehidupan ikan :
Rendah kadar amonia dan nitrit
Bersih secara kimiawi
Memiliki pH, kesadahan, dan temperatur yang memadai
Rendah kadar cemaran organik
Stabil
Apabila
persyaratan tersebut diatas dapat dijaga dan dipelihara dengan baik,
maka ikan yang dipelihara mampu memelihara dirinya sendiri, terbebas
dari berbagai penyakit, dan dapat berkembang biak dengan baik.
Menurut Agromedia(2007), air yang baik untuk pertumbuhan lele dumbo
adalah air bersih yang berasal dari sungai, air hujan, dan air sumur.
Pemanfaatan sumber air harus harus dikelola dengan baik terutama
kualitas dan kuantitas. Kualitas air sangat mendukung pertumbuhan lele
dumbo. Oleh karena itu, aor yang digunakan harus banyak mengandung zat
hara, serta tidak tercemar olah racun dan zat rumah tangga lainnya.
5. Efek Kualitas Air
Air dari alam atau natural water secara foundamental akan berbeda
kondisinya dengan air dari tempat budidaya, terutama sistem tertutup
yang menggunakan akuarium atau bak, berdasarkan sifat kimia maupun
biologi. Jumlah ikan ditempat budidaya umumnya jauh lebih banyak
dibandingkan jumlah air. Akibatnya, material hasil metrabolisme yang
dikeluarkan ikan tidak dapat mengurai seimbang. Artinya, waktu
penguraian metabolit secara alami tidak mencukupi karena jumlahnya cukup
banyak. Oleh karena itu, air tidak dapat atau sulit kembali menjadi
baik dan cenderung menghasilkan substannsi atau bahan metabolit yang
berbahaya bagi ikan(Lesmana,2001).
Menurut O-fish(2010),
kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang
dikaitkan dengan suatu kagiatan atau keperluan tertentu. Dalam lingkup
akuarium, kulitas air secara umum mengacu pada kandungan polutan atau
cemaran yang terkandung dalam air dalam kaitannya untuk menunjang
kehidupan ikan dan kondisi ekosstem yang memadai.
Menurut
Susanto(2002), suatu limbah yang mengandung beban pencemar masuk ke
lingkungan perairan dapat menyebabkan perubhan kualitas air. Salah satu
efeknya adalah menurunya kadar oksigen terlarut yang berpengaruh
terhadap fungsi fisiologis organisme akuatik. Air limbah memungkinkan
mengandung mikroorganisme patogen atau bahan kimia beracun berbahaya
yang dapat menyebabkan penyakit infeksi dan tersebar ke lingkungan
2.
Kebijakan Penentuan Kualitas Air Serta Sanksi Bagi Pelaku Pencemaran
Dan Tanggung Jawab Negara Mengantisipasi Pencemaran Air. Jangan klink jika anda belum siap sukses
Air
bukanlah produk dari suatu hasil komersialisasi seperti halnya barang
yang lain, namun lebih condong disebut sebagai warisan yang harus
dilindungi, dipertahankan, dan diperlakukan dengan benar Air merupakan
hajat hidup kita. Kita meminumnya untuk mempertahankan hidup. Kita
mencuci dengan air. Air pula adalah hal yang utama bagi pertanian dalam
hal pengairan persa-wahan, dan juga bagi peternakan. Air dalam
perindustrian digunakan selain sebagai bagian dari proses produksi juga
dipakai sebagai pendingin. Selain itu, air menyediakan habitat hidup
bagi ikan dan binatang air lainnya. Disamping itu memiliki peran
psikologis yang penting dalam hal menyediakan area rekreasi juga bagi
keindahan alam. Sebagai tambahan, air memiliki peran yang sangat penting
pula dalam proses dan membuang limbah yang berasal dari domestik atau
perindustrian. Pembua-ngan limbah padat atau cair ke perairan dapat
menimbulkan pencemaran air. Pencemaran air dapat muncul dalam berbagai
macam cara. Bahan-bahan seperti limbah kotoran domestik, bahan kimia,
deterjen adalah pencemaran yang umum dibuang ke perairan apakah itu
disengaja atau tidak disengaja.. Perta-nian juga salah satu penyebab
utama dalam pencemaran air dalam hal penggunaan pestisida atau pupuk
yang berbahan kimia, disamping limbah industri, yaitu sisa produksi yang
ber-bentuk zat cair yang dibuang melalui pipa-pipa perusahaan ke
saluran air umum. Akibat pencemaran air pada saluran air ini dapat
menyebabkan kerusakan atau timbul penyakit bagi binatang serta
tetumbuhan air, termasuk manusia.
Bagi Indonesia sebagai negara
kepulauan yang lautnya meliputi dua per tiga wilayah nasionalnya, dan
memiliki garis pantai kedua terpanjang di dunia, dan juga dikenal .
Karakteristik fungsional QRMA :
Prediksi
tanpa gejala: dengan sel hanya 10 atau lebih perubahan patologis,
analyzer dapat menangkap perubahan perubahan patologis sel dan
memprediksi prekursor penyakit. Dengan mengambil tindakan kesehatan saat
ini, Anda akan memungkinkan untuk secara efektif mencegah berbagai
penyakit kronis.Kecepatan dan ketepatan: beberapa indikator kesehatan
Anda dapat diperoleh dalam hitungan menit. Metode analisis ini dirancang
untuk menghemat waktu dan energi Anda. Database sistem analisis telah
didirikan dengan metode ilmiah, ketat kesehatan Statistik pengobatan dan
demonstrasi dari sejumlah besar kasus-kasus klinis, sehingga menuju
akurasi tinggi analisis. Bebas-invasif dan tanpa sakit: analisis akan
memberitahu Anda kondisi kesehatan Anda tanpa hemanalysis atau
Radiografi.Sederhana dan nyaman: mudah beroperasi dan secara umum, orang
akan dapat menganalisis dan menafsirkan hasil melalui pelatihan jangka
pendek. Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan di mana saja dan kapan
saja, menghemat waktu pasien. Biaya untuk analisis memadai dan dapat
diterima oleh kebanyakan konsumen.
Aplikasi :
digunakan
di rumah, salon kecantikan, klub SPA, klinik, pusat pemeriksaan
kesehatan, Distributor MLM, pusat pijat, pusat kesehatan, dll
Panduan mengistall QRMA
Silahkan menghubungi marketing terbaik dan terpercaya kami :
Ahmad Nur Kholis
085713162228
081213162228
Tidak ada komentar:
Posting Komentar