oefisien Ketidakseimbangan Nukleus di Hipotalamus:
Hipotalamus
adalah bagian otak yang berisi sejumlah nucleus kecil dengan berbagai
fungsi. Salah satu fungsi yang paling penting dari hipotalamus adalah
untuk meghubungkan sistem saraf dengan sistem endokrin melalui kelenjar
pituitary (hipofisis). Hipotalamus mengontrol suhu tubuh, lapar, haus,
kelelahan dan siklus sirkadian. Dalam fungsinya hipotalamus
bertanggungjawab untuk mengendalikan rasa lapar dan nafsu makan. Selain
rasa lapar, hipotalamus juga bertanggung jawab untuk perasaan kepuasan
yang dirasakan seseorang setelah makan. Ini memakan waktu sekitar 20
menit untuk hipotalamus untuk mengirim sinyal dari perasaan penuh,
bahkan setelah sudah cukup makan. Dengan demikian, orang-orang yang
ingin berhenti makan berlebih harus mengatur ulang kerja hipotalamus dan
mengontrolnya dengan makan secara perlahan. Orang yang tertarik
menurunkan berat badan dengan mengatur ulang kelenjar hipotalamus dengan
makan secara perlahan. Mengatur ulang kerja hipotalamus juga membantu
mencegah tubuh menyimpan cadangan lemak, sehingga menghasilkan penurunan
berat badan.
Kerja hypothalamus dan hubungannya dengan kelenjar hormon
Salah
satu fungsi hypothalamus adalah pengaturan produksin hormon yang
disekresi oleh kelenjar hypofisis melalui sekresi hormon dari
hypothalamus. Hamp[ir semua sekresi kelenjar hypofisis diatur oleh
hormon atau sinyal saraf yang berasal dari hypothalamus. Kontrol
hypothalamus melaliui 3 jalur yaitu:
a. Hypothalamus mensekresi
hormon regu;ator yang mempengaruhi sel-sel kelenjar endokrin pada
hypofisis anterior. Ada 2 jenis hormon yang disekresi oleh hypothalamus
yaitu yang bersifat pelepasan (releasin) dan yang menghambat
(inhibiting) produksi hormon. Pelepasan hormon menstimulasi sintesis dan
sekresi 1 atau lebih hormon pada hypofisis lobus anterior. Sedangkan
hormon penghambat mencegah sintesisi dan sekresi hormon dari hypothalamu
s diatur oleh mekanisme feedback negatif .
Hormon-hormon yang
disekresi oleh hypothalamus yang berpengaruh terhadap pelepasan dan
penghambatan hormon hypofisis diantaranya:
1. Tyroid Relesing Hormon(TRH), hormon pelepasan tiroid yang menyebakan pelepasan hormon tiroid
2. Corticotropin Releasing Hormon(CRH) atau hormon pelepasan corticotropin pada korteks adrenal
3. Growth Hormon Releasing Hormon (GHRH) menyebabkan pelepasan hormon pertumbuhan
4. Growth Hormon Inhibiting Hormon (GHIH), menyebabkan penghambatan hormon pertumbuhaan
5.
Gonadotropin Realing Hormon (GnRH), menyebabkan stimulasi pada
hypofisis anterior untuk mensekresi gonadotropin yaitu polikel
stimulating hormon (FSSH) dan luteinizing hormon (PIH) hormon ini menyebabkan penghambatan pelepasan sejresi hormon prolaktin
b.
Hypothalamus sendiri merupakan kelenjar hormon, dimana saraf-saraf yang
berasal dari hypothalamus menghasilkan hormon antideuretik hormon (ADH)
dan aksitosin (OT) yang tersimpan dalam lobus posterior hypofisis atau
disebut neuro hypofisis karena dihasilkan dari sel-sel saraf
hypothalamus.
1. Antideuretik Hormon
Hormon
antidiuretik atau disebut juga arginine vasopresin dihasilkan oleh
ujung akso saraf hypothalamus yang masuk kedalam hypofisis posterior,
hormon ini kemudian masuk ke dalam pembuluh darah dan kemudian masuk ke
dalam pembuluh darah dan kemudian dihancurkan oleh hati.Kerja dari ADH
adalah menurunkan jumlah kehilangan air melalui ginjal dengan cara
meningkatkan reabsorbsi air pada duktus koligentus ginjal. Reabsorbsi
air akan menuingkatkan volume dan menurunkan osmolaritas cairan
ekstraselular, disamping itu peningkatan reabsorbsi air mengakibatkan
menurunkan volume dan konsentrasi urin. Produksi ADH juga mengakibatkan
vosokontriksi dari pembuluh darah perifer dan membvantu peningkatan
tekanan darah.
Pelepasan ADH distimulasi adanya peningkatan
osmolaritas plasma, adanya kekurangan volume cairan ekstrasel dan
penurunan tekanan darah serta stimulus lain seperti oleh angiotensi II,
nyeri, opiat, nikotin, barbiturat, obat anti DM. ADH dihambat oleh
alkohol sehingga pada orang yang mengkonsumsi alkohol akan meningkatkan
ekstresi cairan. Hiperekskresi ADH mengakibatkan syndrom of
inappropriate ADH secreation (SIADH) dengan manifestasi adanya retensi
air, peningkatan berat badan dan hipoposmolartas darah. Keadaan
hipersekresi ADFH jarang terjadi, namun dapat diakibatkan oleh trauma
pada hipothalamus dan kanker paru. Hyposekresi ADH dapat mengakibatkan
diabetes insipidus, dimana produksi urin berlebihan (poliuria) sehingga
dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal dan ketidakseimbangan cairan dan
elektrolit.
2. Oksitosin
Oksitosin berasal dari kata oksi
yang berarti cepat dan tokos yang berarti bayi lahir. Oksitosin bekerja
dengan menstimulasi otot polos pada dinding uterus untuk berkontraksi.
Oksitosin hanya diproduksi dan dikeluarkan secara signifikan pada saat
kelahiran bayi, namun juga distimulasi oleh sentuhan pada puting susu
seperti hisapan bayi. Sekresi oksitosin penting dalam proses persalinan.
Dimana akan terjadi peningkatan pulsasi kontraksi otot uterus dan
mempercepat kelahiran. Di samping itu oksitosin juga berperan dalam
menstimulasisel-sel payudara untuk memproduksi susu, selain itu
oksitosin juga dapat digunakan untuk menghentikan perdarahan post partum
karena dapat menyebabkan kontriksi pembuluh darah yang ruftur di tempat
plasenta.
Pada laki-laki oksitosin berperan dalam aktivitas seksual
yaitu menstimulasi otot polos pada dinding ductus sperma atau duktus
deferent dankelenjar prostat. Aktivitas yang distimulasi oksitosin
adalah sekresi cairan prostat dan penyemprotan sperma.
c.
Hypothalamus merupakan pusat autonomic, dimana sara-saraf automatic
secara langsung mempengaruhi sel endokrin pada medulla renal, ketika
saraf simpatis diaktifkan maka medulla adrena mensekresi efinefrin dan
norfinefrin dan masuk ke dalam peredaran darah. Epinefrin berperan dalam
pengaturan frekuensu jantung, metabolis, vasokontriksi pembuluh darah,
peningkatan, sedangkan norprinefrin berperan dalam peningkatan tekanan
darah dan stimulasi otot jantung.
2.hypofisis atau pituitari
Hypofisis
merupakan kelenjar yang berada pada otak bagian dasar, tepatnya pada
sella tursika. Kelenjar ini terbagi menjadi 2 lobus yaitu lobus anterir
atau adenohipofisis dan lobus posterior atau neurohipofisis. Kedua lobus tersebut mensekresi hormon yang berbeda.
a. Hypofisis anterior
Hypofisis anterior menghasilkan sekitar 6 jenis hormon yaitu:
1. Thyroid Stimulating Hormon (TSH) atau tyrotropin
Hormon
ini dilepaskan oleh adanya stimulasi dari hormon TRH yang disekresi
oleh hypothalamus. Target hormon ini adalah kelenjar tiroid untuk
menghasilkan hormon tiroid dan dikendalikan oleh adanya konsentrasi hormon dalam darah.
2. Adenokortikotroik Hormon (ACTH)
Hormon
ini dikenal dengan kortikotropin dan dilepaskan untuk menstimulasi
korteks adrenal guna mensekresi glukokortikoid. Pelepasan ACTH dikontrol
oleh Corticotropint Releasing Hormone (CRH) dari hipothalamus dan meningkatnya kadar glukokortikoid.
3. Hormon Gonadotropin
Jenis hormon ini adalah folikel stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH)
·
Folikel Stimulating Hormone (FSH), hormon ini padalaki-laki akan
menstimulasi testis untuk memproduksi dan peatangan sperma. Pada wanita
hormone ini berperan dalam pengaturan perkembangan folikel ovarium dan
membantu menstimulasi hormon estrogen ovarium. Hormon estrogen ini
terdiri dari estriol, estradio, dan estron. Dihasilkan oleh teka interna
dan sel granulosafolikel ovarium, korpus luteum dan placenta. Estrogem
merupakan hormone seks wanita yang banyak mengandung steroid dan
bertanggung jawab dalam pembentukan karakteristik seks sekunder seperti
pertumbuhan payudara, rambut kelamin, uterus, peruahan epitel vagina,
dan pengaturan menstruasi. Disamping itu estrogen juga berperan dalam
mempertahankan keseimangan nitrogen, kalsium, dam fospat, mempertahankan
kalsium dlam tulang, mempertahankan sodium klorida dan keseimbangan air
dan megontrol protein dan lipid darah. Dengan peran tersebut pada masa
menopause dimana terjadi penurunan estrogen akan mengakibatkan osteoporosis.
·
Luteinizing Hormone (LH) bersama dengan FSH disebut hormone
Gonadotropin . padawanita LH bekerjasama dengan FSH berperan dalam
proses ovulasi dan produksi estrogen dan LH sendiri berperan dalam
pembentukkan korpus luteum yang selanjutnya akan menghasilkan hormone
progresteron. Pada laki-laki LH disebut Interstitial Cell Stimulating
Hormone (ICSH) yang berperan dalam menstimulasi sel interstisial testis
untuk menghasilkan hormone testosteron. Hormone progresteron, disamping
diproduksi di korpus luteum juga dibawah pengaruh LH, sejumlah besar
juga diproduksi oleh placenta selama kehamilan, khususnya sesudah bulan
ke 4. Progresteron bersama-sama estrogen berperan dalam mempersiapkan
endometrium menerima hasil pembuahan, meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan payudara dan mempengaruhi suhu tubuh selama siklus menstruasi.
4. Prolaktin
Dihasilkan
oleh hipofisis anterior dan dipengaruhi oleh hormone prolaktin reaising
hormone dari hipothalamus. Hormon ini berperan dalam menstimulasi
elenjar mamae untuk memproduksi susu pada masa laktasi. Jika jumlahnya
berlebih dapat menghambat ovulasi. Pelepasan prolaktin dihambat oleh
hormone prolaktin inhibiting hormone atau (PIH).
5. Growth Hormone (GH) atau somatotropin
Hormone
ini berperan dalam pertumbuhan dan reflikasi sel melalui sintesis
protein. Jaringan yang sangat sensitive terhadap hormone adalah
otot,tulang, dan tulang rawan.
6. Prolaktin Inhibiting Hormon (PIH)
Hormon ini berperan dalam menghambat produksi prolaktin.
Prinsip Kerja Quantum Resonance Magnetic Analyzer :
Metode
analisis magnetik resonan kuantum adalah muncul cepat, akurat dan
non-invasif spektral metode pengujian dan sangat cocok untuk
perbandingan efek kuratif kedokteran dan kesehatan produk, dan periksa
kondisi sub-health. Item utama analisis adalah lebih dari 30, termasuk
kardiovaskular dan serebrovaskular kondisi, kepadatan mineral tulang,
elemen, memimpin darah, rematik, paru-paru dan saluran pernapasan,
Nefropati, gula darah, perut dan usus, hati dan empedu, saraf kranial,
Ginekologi, prostat, penyakit tulang, jejak unsur-unsur selenium, besi,
seng dan kalsium, dll.
Karakteristik fungsional :
Prediksi
tanpa gejala: dengan sel hanya 10 atau lebih perubahan patologis,
analyzer dapat menangkap perubahan perubahan patologis sel dan
memprediksi prekursor penyakit. Dengan mengambil tindakan kesehatan saat
ini, Anda akan memungkinkan untuk secara efektif mencegah berbagai
penyakit kronis.Kecepatan dan ketepatan: beberapa indikator kesehatan
Anda dapat diperoleh dalam hitungan menit. Metode analisis ini dirancang
untuk menghemat waktu dan energi Anda. Database sistem analisis telah
didirikan dengan metode ilmiah, ketat kesehatan Statistik pengobatan dan
demonstrasi dari sejumlah besar kasus-kasus klinis, sehingga menuju
akurasi tinggi analisis. Bebas-invasif dan tanpa sakit: analisis akan
memberitahu Anda kondisi kesehatan Anda tanpa hemanalysis atau
Radiografi.Sederhana dan nyaman: mudah beroperasi dan secara umum, orang
akan dapat menganalisis dan menafsirkan hasil melalui pelatihan jangka
pendek. Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan di mana saja dan kapan
saja, menghemat waktu pasien. Biaya untuk analisis memadai dan dapat
diterima oleh kebanyakan konsumen
Aplikasi :
digunakan di rumah, salon kecantikan, klub SPA, klinik, pusat pemeriksaan kesehatan, Distributor MLM, dll.
Panduan mengistall QRMA/QURMA
Silahkan menghubungi marketing terbaik dan terpercaya kami :
Ahmad Nur Kholis
085713162228
081213162228
Tidak ada komentar:
Posting Komentar