Senin, 15 Juni 2015

Bagaimana cara mengecek ketidakseimbabgan nukleus dihipotalamus dengan menggunakan yang dasyat QRMA|BiO QuantuM|Ahmad nur kholis|085713162228|081213162228|harga terjangkau dan 100% akurat

oefisien Ketidakseimbangan Nukleus di Hipotalamus:
Hipotalamus adalah bagian otak yang berisi sejumlah nucleus kecil dengan berbagai fungsi. Salah satu fungsi yang paling penting dari hipotalamus adalah untuk meghubungkan sistem saraf dengan sistem endokrin melalui kelenjar pituitary (hipofisis). Hipotalamus mengontrol suhu tubuh, lapar, haus, kelelahan dan siklus sirkadian. Dalam fungsinya hipotalamus bertanggungjawab untuk mengendalikan rasa lapar dan nafsu makan. Selain rasa lapar, hipotalamus juga bertanggung jawab untuk perasaan kepuasan yang dirasakan seseorang setelah makan. Ini memakan waktu sekitar 20 menit untuk hipotalamus untuk mengirim sinyal dari perasaan penuh, bahkan setelah sudah cukup makan. Dengan demikian, orang-orang yang ingin berhenti makan berlebih harus mengatur ulang kerja hipotalamus dan mengontrolnya dengan makan secara perlahan. Orang yang tertarik menurunkan berat badan dengan mengatur ulang kelenjar hipotalamus dengan makan secara perlahan. Mengatur ulang kerja hipotalamus juga membantu mencegah tubuh menyimpan cadangan lemak, sehingga menghasilkan penurunan berat badan.


Kerja hypothalamus dan hubungannya dengan kelenjar hormon
Salah satu fungsi hypothalamus adalah pengaturan produksin hormon yang disekresi oleh kelenjar hypofisis melalui sekresi hormon dari hypothalamus. Hamp[ir semua sekresi kelenjar hypofisis diatur oleh hormon atau sinyal saraf yang berasal dari hypothalamus. Kontrol hypothalamus melaliui 3 jalur yaitu:
a.       Hypothalamus mensekresi hormon regu;ator yang mempengaruhi sel-sel kelenjar endokrin pada hypofisis anterior. Ada 2 jenis hormon yang disekresi oleh hypothalamus yaitu yang bersifat pelepasan (releasin) dan yang menghambat (inhibiting) produksi hormon. Pelepasan hormon menstimulasi sintesis dan sekresi 1 atau lebih hormon pada hypofisis lobus anterior. Sedangkan hormon penghambat mencegah sintesisi dan sekresi hormon dari hypothalamu s diatur oleh mekanisme feedback negatif .
Hormon-hormon yang disekresi oleh hypothalamus yang berpengaruh terhadap pelepasan dan penghambatan hormon hypofisis diantaranya:
1.      Tyroid Relesing Hormon(TRH), hormon pelepasan tiroid yang menyebakan pelepasan hormon tiroid
2.      Corticotropin Releasing Hormon(CRH) atau hormon pelepasan corticotropin pada korteks adrenal
3.      Growth Hormon Releasing Hormon (GHRH) menyebabkan pelepasan hormon pertumbuhan
4.      Growth Hormon Inhibiting Hormon (GHIH), menyebabkan penghambatan hormon pertumbuhaan
5.      Gonadotropin Realing Hormon (GnRH), menyebabkan stimulasi pada hypofisis anterior untuk mensekresi gonadotropin yaitu polikel stimulating hormon (FSSH) dan luteinizing hormon (PIH) hormon ini menyebabkan penghambatan pelepasan sejresi hormon prolaktin
b.      Hypothalamus sendiri merupakan kelenjar hormon, dimana saraf-saraf yang berasal dari hypothalamus menghasilkan hormon antideuretik hormon (ADH) dan aksitosin (OT) yang tersimpan dalam lobus posterior hypofisis atau disebut neuro hypofisis karena dihasilkan dari sel-sel saraf hypothalamus.


1.      Antideuretik Hormon
Hormon antidiuretik atau disebut juga arginine vasopresin dihasilkan oleh ujung akso saraf hypothalamus yang masuk kedalam hypofisis posterior, hormon ini kemudian masuk ke dalam pembuluh darah dan kemudian masuk ke dalam pembuluh darah dan kemudian dihancurkan oleh hati.Kerja dari ADH adalah menurunkan jumlah kehilangan air melalui ginjal dengan cara meningkatkan reabsorbsi air pada duktus koligentus ginjal. Reabsorbsi air akan menuingkatkan volume dan menurunkan osmolaritas cairan ekstraselular, disamping itu peningkatan reabsorbsi air mengakibatkan menurunkan volume dan konsentrasi urin. Produksi ADH juga mengakibatkan vosokontriksi dari pembuluh darah perifer dan membvantu peningkatan tekanan darah.
Pelepasan ADH distimulasi adanya peningkatan osmolaritas plasma, adanya kekurangan volume cairan ekstrasel dan penurunan tekanan darah serta stimulus lain seperti oleh angiotensi II, nyeri, opiat, nikotin, barbiturat, obat anti DM. ADH dihambat oleh alkohol sehingga pada orang yang mengkonsumsi alkohol akan meningkatkan ekstresi cairan. Hiperekskresi ADH mengakibatkan syndrom of inappropriate ADH secreation (SIADH) dengan manifestasi adanya retensi air, peningkatan berat badan dan hipoposmolartas darah. Keadaan hipersekresi ADFH jarang terjadi, namun dapat diakibatkan oleh trauma pada hipothalamus dan kanker paru. Hyposekresi ADH dapat mengakibatkan diabetes insipidus, dimana produksi urin berlebihan (poliuria) sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal dan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.
2.      Oksitosin
Oksitosin berasal dari kata oksi yang berarti cepat dan tokos yang berarti bayi lahir. Oksitosin bekerja dengan menstimulasi otot polos pada dinding uterus untuk berkontraksi. Oksitosin hanya diproduksi dan dikeluarkan secara signifikan pada saat kelahiran bayi, namun juga distimulasi oleh sentuhan pada puting susu seperti hisapan bayi. Sekresi oksitosin penting dalam proses persalinan. Dimana akan terjadi peningkatan pulsasi kontraksi otot uterus dan mempercepat kelahiran. Di samping itu oksitosin juga berperan dalam menstimulasisel-sel payudara untuk memproduksi susu, selain itu oksitosin juga dapat digunakan untuk menghentikan perdarahan post partum karena dapat menyebabkan kontriksi pembuluh darah yang ruftur di tempat plasenta.
Pada laki-laki oksitosin berperan dalam aktivitas seksual yaitu menstimulasi otot polos pada dinding ductus sperma atau duktus deferent dankelenjar prostat. Aktivitas yang distimulasi oksitosin adalah sekresi cairan prostat dan penyemprotan sperma.
c.       Hypothalamus merupakan pusat autonomic, dimana sara-saraf automatic secara langsung mempengaruhi sel endokrin pada medulla renal, ketika saraf simpatis diaktifkan maka medulla adrena mensekresi efinefrin dan norfinefrin dan masuk ke dalam peredaran darah. Epinefrin berperan dalam pengaturan frekuensu jantung, metabolis, vasokontriksi pembuluh darah, peningkatan, sedangkan norprinefrin berperan dalam peningkatan tekanan darah dan stimulasi otot jantung.
2.hypofisis atau pituitari
 Hypofisis merupakan kelenjar yang berada pada otak bagian dasar, tepatnya pada sella tursika. Kelenjar ini terbagi menjadi 2 lobus  yaitu lobus anterir atau adenohipofisis dan lobus posterior atau neurohipofisis. Kedua lobus tersebut mensekresi hormon yang berbeda.
a.       Hypofisis anterior
Hypofisis anterior menghasilkan sekitar 6 jenis hormon yaitu:
1.      Thyroid Stimulating Hormon (TSH) atau tyrotropin
Hormon ini dilepaskan oleh adanya stimulasi dari hormon TRH yang disekresi oleh hypothalamus. Target hormon ini adalah kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid dan dikendalikan oleh adanya konsentrasi hormon dalam darah.
2.      Adenokortikotroik Hormon (ACTH)
Hormon ini dikenal dengan kortikotropin dan dilepaskan untuk menstimulasi korteks adrenal guna mensekresi glukokortikoid. Pelepasan ACTH dikontrol oleh Corticotropint Releasing Hormone (CRH) dari hipothalamus dan meningkatnya kadar glukokortikoid.
3.      Hormon Gonadotropin
Jenis hormon ini adalah folikel stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH)
·         Folikel Stimulating Hormone (FSH), hormon ini padalaki-laki akan menstimulasi testis untuk memproduksi dan peatangan sperma. Pada wanita hormone ini berperan dalam pengaturan perkembangan folikel ovarium dan membantu menstimulasi hormon estrogen ovarium. Hormon estrogen ini terdiri dari estriol, estradio, dan estron. Dihasilkan oleh teka interna dan sel granulosafolikel ovarium, korpus luteum dan placenta. Estrogem merupakan hormone seks wanita yang banyak mengandung steroid dan bertanggung jawab dalam pembentukan karakteristik seks sekunder seperti pertumbuhan payudara, rambut kelamin, uterus, peruahan epitel vagina, dan pengaturan menstruasi. Disamping itu estrogen juga berperan dalam mempertahankan keseimangan nitrogen, kalsium, dam fospat, mempertahankan kalsium dlam tulang, mempertahankan sodium klorida dan keseimbangan air dan megontrol protein dan lipid darah. Dengan peran tersebut pada masa menopause dimana terjadi penurunan estrogen akan mengakibatkan osteoporosis.
·         Luteinizing Hormone (LH) bersama dengan FSH disebut hormone Gonadotropin . padawanita LH bekerjasama dengan FSH berperan dalam proses ovulasi dan  produksi estrogen dan LH sendiri berperan dalam pembentukkan korpus luteum yang selanjutnya akan menghasilkan hormone progresteron. Pada laki-laki LH disebut Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH) yang berperan dalam menstimulasi sel interstisial testis untuk menghasilkan hormone testosteron. Hormone progresteron, disamping diproduksi di korpus luteum juga dibawah pengaruh LH, sejumlah besar juga diproduksi oleh placenta selama kehamilan, khususnya sesudah bulan ke 4. Progresteron bersama-sama estrogen berperan dalam mempersiapkan endometrium menerima hasil pembuahan, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan payudara dan mempengaruhi suhu tubuh selama siklus menstruasi.
4.      Prolaktin
Dihasilkan oleh hipofisis anterior dan dipengaruhi oleh hormone prolaktin reaising hormone dari hipothalamus. Hormon ini berperan dalam menstimulasi elenjar mamae untuk memproduksi susu pada masa laktasi. Jika jumlahnya berlebih dapat menghambat ovulasi. Pelepasan prolaktin dihambat oleh hormone prolaktin inhibiting hormone atau (PIH).
5.      Growth Hormone (GH) atau somatotropin
Hormone ini berperan dalam  pertumbuhan dan reflikasi sel melalui sintesis protein. Jaringan yang sangat sensitive terhadap hormone adalah otot,tulang, dan tulang rawan.
6.      Prolaktin Inhibiting Hormon (PIH)
Hormon ini berperan dalam menghambat produksi prolaktin.



Prinsip Kerja Quantum Resonance Magnetic Analyzer :
Metode analisis magnetik resonan kuantum adalah muncul cepat, akurat dan non-invasif spektral metode pengujian dan sangat cocok untuk perbandingan efek kuratif kedokteran dan kesehatan produk, dan periksa kondisi sub-health. Item utama analisis adalah lebih dari 30, termasuk kardiovaskular dan serebrovaskular kondisi, kepadatan mineral tulang, elemen, memimpin darah, rematik, paru-paru dan saluran pernapasan, Nefropati, gula darah, perut dan usus, hati dan empedu, saraf kranial, Ginekologi, prostat, penyakit tulang, jejak unsur-unsur selenium, besi, seng dan kalsium, dll.


Karakteristik fungsional :
Prediksi tanpa gejala: dengan sel hanya 10 atau lebih perubahan patologis, analyzer dapat menangkap perubahan perubahan patologis sel dan memprediksi prekursor penyakit. Dengan mengambil tindakan kesehatan saat ini, Anda akan memungkinkan untuk secara efektif mencegah berbagai penyakit kronis.Kecepatan dan ketepatan: beberapa indikator kesehatan Anda dapat diperoleh dalam hitungan menit. Metode analisis ini dirancang untuk menghemat waktu dan energi Anda. Database sistem analisis telah didirikan dengan metode ilmiah, ketat kesehatan Statistik pengobatan dan demonstrasi dari sejumlah besar kasus-kasus klinis, sehingga menuju akurasi tinggi analisis. Bebas-invasif dan tanpa sakit: analisis akan memberitahu Anda kondisi kesehatan Anda tanpa hemanalysis atau Radiografi.Sederhana dan nyaman: mudah beroperasi dan secara umum, orang akan dapat menganalisis dan menafsirkan hasil melalui pelatihan jangka pendek. Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, menghemat waktu pasien. Biaya untuk analisis memadai dan dapat diterima oleh kebanyakan konsumen

Aplikasi :
digunakan di rumah, salon kecantikan, klub SPA, klinik, pusat pemeriksaan kesehatan, Distributor MLM, dll.

Panduan mengistall QRMA/QURMA
Silahkan menghubungi marketing terbaik dan terpercaya kami :
Ahmad Nur Kholis
085713162228
081213162228

Tidak ada komentar:

Posting Komentar