Jumat, 05 Juni 2015

Bagaimana cara mengecek Biotin dengan koenzim dengan menggunakan alat kesehatan yang dasyat QRMA|BIO QUANTUM SCANNER Ahmad Nur Kholis |085713162228 atau 081213162228|makanan yang mengandung biotin|100% akurat|semarang

Biotin: Disebut juga vitamin H atau Co-enzym R (CoR). Bekerja bersama enzim carboxylase, yang berperan dalam sintesa asam lemak, sintesa asam amino isoleucine dan valine, sintesa vitamin C, serta terlibat dalam glukoneogenesis.
Defisiensi biotin sangat jarang dijumpai. Gejalanya meliputi : kebotakan (alopecia), dermatitis, konjungtivitis, gejala neurologis (depresi, letargi, halusiasi). Biotin banyak terdapat pada sayuran hijau, kacang-kacangan, biji gandum, daging (ayam, domba), aneka roti, sari ragi, kuning telur, pisang, semangka, anggur, kembang kol, wortel, ikan salmon.




Vitamin B kompleks memang banyak jenisnya. Mengenal berbagai macam vitamin B kompleks membantu Anda dalam menambah wawasan tentang vitamin. Walaupun secara umum fungsi dan kegunaan berbagai vitamin B kompleks ini mirip atau sama, namun secara spesifik tentu berbeda. Oleh karena itu berbeda dari vitamin lainnya dimana vitamin B kompleks dipisah-pisahkan dalam berbagai jenisnya. Di artikel ini akan dibahas lebih lanjut tentang salah satu jenis vitamin B kompleks yaitu Biotin atau vitamin B7.

Pengertian Biotin (Vitamin B7)

Biotin sebenarnya dulu dikenal dengan vitamin H. Tentu hal ini terjadi di tahun 1900-an. Kemudian ternyata dari struktur kimia merupakan struktur yang memiliki kemiripan dengan vitamin B kompleks, maka biotin dikelompokkan menjadi vitamin B kompleks. Fungsi dari biotin sendiri adalah sebagai pembantu dalam reaksi biokimia di dalam tubuh. Reaksi pembuangan karbon dioksida dan metabolisme karbohidrat merupakan peran dari fungsi biotin ini. Biotin juga merupakan koenzim di dalam tubuh yang berperan dalam metabolisme untuk menghasilkan energi. Penyakit defisiensi biotinidase dan juga penyakit holokarboksilase sintetase juga dapat diobati dengan penggunaan biotin ini. Bahkan biotin ini digunakan dalam teknik biokimia analitik yaitu hibridisasi.

Sejarah Biotin (Vitamin B7)

Sejarah biotin dimulai sejak tahun 1901. Pada saat itu Wilders menemukan bahwa pada ragi untuk bertumbuhnya memerlukan zat khusus yang dinamakan bios. Kemudian selang 30 tahun kemudian, bios ini cukup berguna untuk campuran berbagai faktor penting yaitu bios IIB atau biotin. Pada tahun 1931 peneliti bernama Gyorgy menemukan faktor bios ini pada daging hati dan dinamakan vitamin H. Kemudian pada tahun 1940 Gyorgy bersama rekan-rekannya menemukan keidentikan pada vitamin H dengan koenzim R dan mengisolasi biotin ini dari hati. Goldberg dan Sternbach pada tahun 1949 kemudian mengembangkan teknik untuk produksi industri biotin jadi lebih banyak. Pada tahun 1993, Wolfes dan rekan-rekannya menunjukkan adanya defisiensi karboksilase karena kekurangan biotin pada tubuh seseorang.

Manfaat Biotin Dalam Tubuh

Biotin tentu penting dalam setiap reaksi metabolisme dalam tubuh. Metabolisme seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Kemudian hormon tertentu pun dapat terbentuk dalam konsumsi biotin ini. Manfaat lainnya dapat mencegah penuaan dini pada rambut atau uban, rambut rontok dan kebotakan. Radang kulit dapat dicegah juga dengan mengkonsumsi biotin atau disebut dermatitis. Jika pada bayi dinamakan cradle cap. Biotin sangat penting dalam pembentukan sel, berperan pada siklus krebs pada tubuh, sehingga pelepasan energi makanan seperti glukosa, asam amino dan lemak. Manfaat lainnya yaitu untuk membantu sirkulasi karbon dioksida keluar tubuh serta menjaga agar gula darah dalam tubuh stabil.



Kebutuhan Harian Biotin (Vitamin B7)

Biotin ini ternyata telah banyak digunakan baik dalam terapi melalui kulit maupun konsumsi alami dan suplemen. Seperti pada pasien kerontokan rambut baik anak-anak maupun dewasa, yang mana kerontokan rambut tersebut dialami sangat parah, maka pemberian biotin pun dianjurkan. Penggunaan melalui shampoo misalnya. Walaupun biotin sendiri tidak diserap dengan baik melalui kulit. Lalu berapakah kebutuhan vitamin B7 ini secara harian?

Berikut kebutuhan vitamin B7 secara harian dengan dosis yang tepat sesuai usia. Kebutuhan vitamin B7:

    untuk bayi 0 – 6 bulan: 5 mcg
    untuk bayi 7 – 12 bulan: 6 mcg
    untuk anak-anak 1 – 3 tahun: 8 mcg
    untuk anak-anak 4 – 8 tahun: 12 mcg
    untuk anak-anak 9 – 13 tahun: 20 mcg
    untuk remaja 14 – 18 tahun: 25 mcg
    untuk dewasa 19 tahun keatas: 30 mcg
    untuk wanita hamil: 30 mcg, dan
    untuk wanita menyusui: 35 mcg.




Akibat Kekurangan Biotin (Vitamin B7)

Kekurangan vitamin B7 bisa menyebabkan beberapa penyakit yang dapat menyerang tubuh. Walaupun sebenarnya, sangat jarang seseorang mengalami kekurangan biotin. Karena biotin terkandung di berbagai makanan walau dalam jumlah yang sedikit. Bahkan bakteri diusus pun dapat memproduksi biotin dari hasil makanan yang dicerna yang telah kita makan sebelumnya. Kekurangan biotin terjadi saat seseorang mengkonsumsi banyak telur yang tidak dimasak matang. Karena putih telur yang mengandung protein tertentu yang bisa mengikat biotin di tubuh. Sehingga biotin akan dikeluarkan melalui tubuh bersama tinja. Biasanya terjadi saat mengkonsumsi telur tidak matang dari tahun ke tahun.
JANGAN KLINK JIKA ANDA BELUM SIAP BERUNTUNG
Akibat nyatanya dari kekurangan biotin adalah kulit kering, dermatitis, infeksi jamur, ruam, rambut yang rapuh, serta kerontokan pada rambut. Gejala lebih buruk bisa terjadi jika tidak diobati yaitu depresi ringan, adanya gangguan mental, gejala nyeri otot, sampai parestesia dan hyperesthesias. Untuk itu perlunya mengenal juga sumber vitamin B7 dari berbagai sumber makanan.

Sumber Alami Biotin (Vitamin B7)

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B7 tentu Anda bisa mengkonsumsi beberapa makanan seperti, ragi, telur matang, khususnya kuning telur. dan sarden. Kacang-kacangan (almond, kacang tanah, kemiri, kenari) dan mentega kacang. Ada juga, kedelai, biji-bijian, kembang kol. pisang dan Jamur. Sekarang Anda memiliki tambahan wawasan tentang vitamin B7 baik kegunaan, kebutuhannya, serta juga sumbernya untuk menghindari diri dari penyakit akibat kekurangan vitamin B7

Quantum Resonance Magnetic Analyzer (QRMA) adalah satu alat untuk menguji kondisi kesehatan bagian tubuh manusia, bekerja dengan prinsip magnetik. QRMA ini tidak mendiagnosa, melainkan menyoroti bagian-bagian tubuh yang mungkin tidak dapat berfungsi secara optimal. Cukup dengan memegang sensor di telapak tangan, maka QRMA akan mengumpulkan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan tubuh manusia dalam proses regenerasi sel.



 Kelebihan QRMA (Quantum Resonance Magnetic Analyzer):
Panduan menggunakan QRMA mudah dan praktis
Mudah dioperasikan, cukup dengan memegang sensor di telapak tangan Anda, sinyal tubuh akan dikumpulkan dalam waktu yang singkat.
Aman karena tidak perlu untuk mengambil darah untuk melakukan pengecekan.
Laporan hasil analisa kesehatan yang ditampilan secara digital dan dilengkapi dengan penjelasan dan saran untuk meningkatkan kondisi kesehatan.
Pengelolaan kondisi kesehatan sasaran pengujian ini dapat disimpan untuk database dan diperiksa setiap saat dan dapat dijadikan bahan untuk menulis resep berdasarkan laporan pengujian. Cocok digunakan untuk keluarga!


Setelah pemeriksaan, hasilnya dapat dicetak langsung pada kertas.
Cek kesehatan dapat dilakukan di mana saja, kapan saja dan menghemat waktu pasien.
Biaya untuk analisis sangat terjangkau dan dapat diterima oleh konsumen kebanyakan. Sehingga ini benar-benar dapat membantu para praktisi kesehatan atau networker produk kesehatan. Omset penjualan akan meningkat secara signifikan dan sudah banyak dibuktikan oleh konsumen, khususnya para networker.
Panduan menggunakan QRMA mudah dan praktis
Bagi Anda yang berminat untuk mendapatkan Alat General Check Up Canggih Ini
Silahkan menghubungi marketing terbaik dan terpercaya kami :
Ahmad Nur Kholis
085713162228
081213162228

Tidak ada komentar:

Posting Komentar