Jumlah Cairan Empedu: TBA Kisaran Yang Sehat: (0.317~0.695)
1. >0.695, meningkatkan.
Terlihat pada hepatitis ringan, ikterus obstruktif ringan, hati dan kantong empedu jenis hangat, dll.
2. <0.317, pengurangan.
Terlihat dalam bahaya tersembunyi ringan penyakit hati dan kantong empedu dan status sub-kesehatan.
Penyebab Terbentuknya Batu Empedu
Batu empedu diduga terbentuk akibat pengerasan kolesterol yang tertimbun dalam cairan empedu. Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara kolestrol dan senyawa kimia dalam cairan tersebut.
Batu empedu umumnya tidak menyebabkan sakit, jadi tidak membutuhkan penanganan khusus. Tetapi jika batu ini menyumbat saluran kantong empedu, penderita akan mengalami gejala sakit pada bagian kanan perut yang datang secara tiba-tiba atau istilah medisnya kolik bilier.
Berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena batu empedu:
Faktor usia. Risiko penyakit batu empedu akan bertambah seiring usia. Penyakit ini umumnya dialami orang yang berusia di atas 40 tahun.
Jenis kelamin. Risiko wanita untuk terkena penyakit batu empedu dua kali lebih tinggi dibandingkan risiko pria.
Dampak melahirkan. Wanita yang pernah melahirkan memiliki risiko lebih tinggi. Penyebabnya mungkin karena meningkatnya kadar kolesterol akibat perubahan hormon selama masa kehamilan.
Pengaruh berat badan. Risiko Anda akan meningkat jika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Keberadaan batu empedu biasanya tidak mengganggu kesehatan. Tetapi jika menyebabkan gejala yang mengganggu atau jika terjadi komplikasi, penyakit ini harus ditangani.
Penanganan untuk batu empedu umumnya dengan operasi pengangkatan kantong empedu. Walau fungsi organ ini penting, tubuh kita tetap bisa bertahan tanpa memilikinya. Tanpa kantong empedu, hati akan tetap mengeluarkan cairan empedu yang membantu dalam pencernaan lemak.
Jenis operasi yang umum direkomendasikan adalah operasi ‘lubang kunci’ atau istilah medisnya kolesistektomi laparoskopik. Jenis operasi ini dianjurkan karena metodenya yang sederhana dengan tingkat risiko komplikasi yang rendah.
Komplikasi Akibat Batu Empedu
Walau sangat jarang terjadi, batu empedu dapat menyebabkan komplikasi pada tubuh. Salah satunya adalah inflamasi kantong empedu (kolelitiasis) dengan gejala:
Rasa sakit perut yang konstan.
Demam tinggi.
Sakit kuning.
Pankreatitis akut juga merupakan salah satu risiko yang berbahaya jika batu empedu masuk dan menghambat saluran pankreas. Peradangan pankreas ini akan menyebabkan sakit perut yang akan terus bertambah parah.
jika ingin mengetahui kegunaan QRMA KLINK DI SINI
Kesehatan adalah no 1 untuk saat ini, karena tanpa kita merasa sehat segala aktivitas ataupun apapun yang kita lakukan tidak mungkin bisa kita lakukan jika kita tidak merasa sehat, maka sangatlah penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan. Lebih baik menjaga bukan daripada mengobati !!
Karna sekarang zaman sudah semakin modern ada sebuah alat yang di namakan Quantum Resonance Magnetic Anlyzer (QRMA). Alat ini adalah alat cek up kesehatan yang dapat mereferesnsikan 40 organ tubuh anda apakah ada masalah atau tidak. QRMA versi bahasa indonesia sangat fleksible dan juga simple, fleksible karena anda tidak perlu sample urine ataupun sample darah untuk memeriksa pasien juga karena alat ini berukuran tidak terlalu besar jadi anda bisa membawa bawanya kemana mana, simple karena penggunaan qrma ini tidak susah dan sangat mudah cukup satu menit total akumulasi 40 laporan tadi bisa anda dapatkan dan juga bisa langsung anda print out.
hubungi marketing terpercaya kami:
ahmad nur kholis
081213162228
085713162228
Tidak ada komentar:
Posting Komentar